Selang Las Dan Keselamatan Kerjanya Pada Las Asetelin/OAW
Selang las digunakan untuk mengalirkan gas dari silinder ke pembakaran. Slang las dibuat dari karet yang berlapis-lapis dan diperkuat oleh serat-serat bahan tahan panas seperti pada gambar 2.08. Sedangkan sifat slang las adalah sebagai berikut :
a) Kuat
(1) Slang Asetilena harus tahan terhadap tekanan 10 kg/cm2
(2) Slang oksigen harus tahan terhadap tekanan 20 kg/cm2
b) Tahan api/panas
c) Lemas/tidak kaku/fleksibel
d) Berwarna
(1) Slang oksigen mempunyai warna hitam/biru/hijau
(2) Slang asetilena mempunyai warna merah.
e) Ukuran slang las
Besarnya diameter dalam slang las bermacam-macam dan ukuran yang paling banyak digunakan ialah 3/16 “ dan 5/16”. Dalam dunia perdagangan slang oksigen dan asetilena ada yang berdiri sendiri dan ada pula yang diikat menjadi satu (twin hose). Slang las jenis kedua ini lebih enak dipakai karena mudah digulung dan tidak terpuntir.
Dalam penggunaannya, slang las tidak dibenarkan dipertukarkan. Untuk menyalurkan gas oksigen pakailah slang yang berwarna merah. Dengan perbedaan warna ini dapat dihindarkan kekeliruan pada waktu pemasangan slang.
Bentuk alat penyambung slang dapat dibedakan sebagai berikut :
a) Nipel (alat penyambung) pada kedua ujung siang dibuat berlainan. Nipel oksigen berbentuk setengah bulat, sedangkan Nipel asetilena berbentuk tirus seperti pada gambar 2.09
b) Mur pengikat untuk oksigen mempunyai ulir kanan, sedangkan untuk asetilena ulir kiri seperti pada gambar 2.10.
c) Mur pengikat untuk oksigen berbentuk segi enam rata dan mur pengikat asetilena berbentuk segi enam ditakik.
Keselamatan Kerja Selang Las.
Selang las menghubungkan tabung gas dengan pembakar las untuk mengalirkan gas oksigen dan asetilena. Selang gas oksigen berwarna hitam atau biru dan selang asetilena berwarna merah atau oranye. Prosedur keselamatan kerja menggunakan selang las adalah selang las tidak boleh terkilir dan terjepit saat dipakai. Selang tidak boleh bersentuhan dengan nyala api bunga api, benda panas, benda tajam, dan segala jenis minyak atau pelumas.
Pemeriksaan selang secara berkala dilakukan agar tidak terjadi kebocoran, hangus, dan sambungan longgar. Jangan menggunakan kawat, plastic, atau isolasi yang menutup kebocoran. Bagian yang bocor harus dipotong dan disambung kembali menggunakan alat penyambung, pengikat atau penjepit khusus selang. Gulung selang dengan rapi setelah menggunakannya.
Tata cara yang tepat dalam menggunakan peralatan las oksi asetilena sangat menguntungkan efisiensi peralatan dan memberi rasa aman bagi operator las oksi asetilena akan mengurangi resiko kecelakaan kerja.
0 Response to "Selang Las Dan Keselamatan Kerjanya Pada Las Asetelin/OAW"
Post a Comment