Pembakar Las, Prinsip Kerja Keselamatan Kerja untuk Pembakar (Brander) Las OAW

Pembakar las (burner) pada alas oksi asetilena mempunyai fungsi :
a) Mencampur gas oksigen dan gas asetilena
b) Mengatur pengeluaran gas
c) Menghasilkan nyala api

Pembakar las bila dilihat dari cara pencampuran gas dibagi menjadi 2 (dua) jenis, dapat dilihat pada gambar 2.11 dan 2.12 berikut, yaitu :
 Pembakar las (burner)

a) Pembakar las tekanan rendah (type injector)
b) Pembakar las tekanan rata (type mixer)

Prinsip kerja pembakar las adalah sebagai berikut : Gas oksigen dan gas asetilena dapat bercampur secara homogen dalam pembakar bila katup oksigen dan katup asetilena dibuka. Pada keadaan ini gas campuran akan keluar melalui pembakar dan dapat dinyalakan untuk keperluan pengelasan. Katup oksigen pembakar mempunyai tanda warna hitam atau biru sedangkan katup asetilena berwarna merah. Nyala api oksigen dengan asetilena mempunyai temperatur paling tinggi bila dibandingkan dengan nyala api oksigen dengan bahan bakar gas lainnya (lihat tabel 01).Pada  umumnya  sebuah  pembakar  dilengkapi  dengan  suatu  set tip/mulut pembakar, Masing-masing mulut pembakar digunakan untukmengelas bahan yang tebalnya berbeda (lihat tabel 2). 

Untuk memilih ukuran mulut pembakar perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a) Tebal bahan yang akan dilas
b) Jenis bahan yang akan dilas
c) Proses pengelasan
 Nilai Pembakar Campuran

Seperti halnya pembakar las, mulut pembakar inipun ada dua macam yaitu mulut pembakar “mixer” dan “injector”. Penggunaan ukuran tip berdasarkan tebal bahan, hanya berlaku untuk las cair baja lunak lihat gambar 2.13.


 Penggunaan ukuran tip

Keselamatan Kerja untuk Pembakar (Brander)
Pembakar digunakan untuk mencampur gas oksigen dan asitilena dengan perbandingan tertentu sesuai keperluan kerja. Pembakar tediri dari dua macam yaitu pembakar pengelasan biasa dan pembakar pemotongan prosedur untuk keselamatan kerja menggunakan pembakar adalah pembakar tidak boleh disentuh oleh tangan atau sarung tangan yang terkena minyak atau pelumas.

Tidak diperkenankan menggunakan mulut pembakar untuk mencungkil atau memukul karena kerusakan pada mulut pembakar dapat menyebabkan nyala balik. Bersihkan mulut pembakar dari kotoran yang menyumbat secara berkala menggunakan alat pembersih khusus tip. Mulut pembakar harus dibersihkan dari kotoran dengan menggunakan sikat baja lunak sambil membuka kran tabung oksigen. Mematikan api yang menyala dari pembakar apabila tidak dipakai. Untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang baik, simpan dan rawatlah pembakar dengan benar dan teratur.



0 Response to "Pembakar Las, Prinsip Kerja Keselamatan Kerja untuk Pembakar (Brander) Las OAW"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel