Sifat-Sifat Mekanik Logam Yang Perlu Dipahami Dan Penggolongan Bahan Bukan Logam
Menyatakan kemampuan bahan untuk menerima tegangan tanpa menyebabkan bahan tersebut menjadi patah Kekuatan ini ada beberapa macam, dan ini tergantung pada beban yang bekerja antara lain dapat dilihat dari kekuatan tarik, kekuatan geser, kekuatan tekan, kekuatan puntir, dan kekuatan bengkok.
📣 Kekerasan (hardness)
Dapat didefinisikan sebagai kemampuan bahan untuk tahan terhadap goresan, pengikisan (abrasi), penetrasi. Sifat ini berjkaitan erat dengan sifat keausan (wear resistance). Dimana kekerasan ini juga mempunyai korelasi dengan kekuatan.
📣 Kekenyalan (easticity)
Menyatakan kemampuan bahan untuk menerima tegangan tanpa mngakibatkan terjadinya perubahan bentuk yang permanen setelah tegangan dihilangkan. Bila suatu bahan mengalami tegangan maka akan terjadi perubahan bentuk. Bila tegangan yang bekerja besarnya tidak melewati suatu batas tertentu maka perubahan bentuk yang terjadi bersifat sementara, perubahan bentuk ini akan hilang bersama dengan hilangnya tekanan, maka sebagian bentuk itu tetap ada walaupun tegangan telah dihilangkan.Kekenyalan juga menyatakan seberapa banyak perubahan bentuk elastis yang dapat terjadi sebelum perubahan bentuk yang permanen mulai terjadi, dengan kata lain kekenyalan manyatakan kemampuan bahan untuk kembali ke bentuk dan ukuran semula setelah menerima beban yang menimbulkan deformasi.
📣 Kekakuan (stiffness)
Menyatakan kemampuan bahan untuk menerima tegangan atau beban tanpa mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk (deformasi) atau defleksi. Dimana dalam beberapa hal kekakuan ini lebih penting dari pada kekuatan.
📣 Plastisitas (plasticity)
Menyatakan kemampuan bahan untuk mengalami sejumlah deformasi plastis yang permanen tanpa mengakibatkan terjadinya kerusakan. Sifat ini sangat diperlukan bagi bahan yang akan diproses dengan berbagai proses pembentukan seperti, forging, rolling, extruding dan sebagainya. Sifat ini sering juga disebut sebagai keuletan atau kekenyalan (ductility). Bahan yang mampu mengalami deformasi plastis yang cukup tinggi dikatakan sebagai bahan yang mempunyai keuletan atau kekenyalan tinggi, dimana bahan tersebut dikatakan ulet atau kenyal (ductile). Sedanga bahan yang tidak menunjukkan terjadinya deformasi plastis dikatakan sebagai bahan yang mempunyai keuletan yang rendah atau dikatakan getas atau rapuh (brittle).
📣 Ketangguhan (toughness)
Menyatakan kemampuan bahan untuk menyerap sejumlah energi tanpa mengakibatkan terjadinya kerusakan. Juga dapat dikatakan sebagai ukuran banyaknya energi yang diperlukan untuk mematahkan suatu benda kerja, pada suatu kondisi tertentu. Sifat ini dipengaruhi oleh banyak faktor, sehingga sifat ini sulit untuk diukur.
📣 Kelelahan (fatique)
Merupakan kecenderungan dari logam untuk patah bila menerima tegangan berulang-ulang (cyclis stress) yang besarnya masih jauh dibawah batas kekuatan elastisitasnya. Sebagian besar darikerusakan yang terjadi pada komponen mesin disebabkan oleh kelelahan. Karenya kelelahan merupakan sifat yang sangat penting tetapi sifat ini juga sulit diukur karena sangat banyak faktor yang mempengaruhinya.
📣 Keretakan (crack) merupakan kecenderungan suatu logam untuk mengalami deformasi plastik yang besarnya merupakan fungsi waktu, dimana pada saat bahan tersebut menerima beban yang besarnya relatif tetap.
Berbagai sifat mekanik diatas juga dapat dibedakan menurut cara pembebanannya, yaitu sifat mekanik statik, sifat terhadap beban statik, yang besarnya tetap atau berubah dengan lambat, dan sifat mekanik dinamik, sifat mekanik terhadap beban, yang berubah-rubah atau mengejut. Ini perlu dibedakan karena tingkah laku bahan mungkin berbeda terhadap cara pembebanan yang berbeda.
📣 Keretakan (crack) merupakan kecenderungan suatu logam untuk mengalami deformasi plastik yang besarnya merupakan fungsi waktu, dimana pada saat bahan tersebut menerima beban yang besarnya relatif tetap.
Berbagai sifat mekanik diatas juga dapat dibedakan menurut cara pembebanannya, yaitu sifat mekanik statik, sifat terhadap beban statik, yang besarnya tetap atau berubah dengan lambat, dan sifat mekanik dinamik, sifat mekanik terhadap beban, yang berubah-rubah atau mengejut. Ini perlu dibedakan karena tingkah laku bahan mungkin berbeda terhadap cara pembebanan yang berbeda.
Bahan Bukan Logam
Bahan bukan logam ternyata selalu dibutuhkan, baik dalam teknik bangunan dan mesin, bangunan umum, teknik proses, maupun keperluan lainya.Bukan logam selain digunakan sebagai bahan pengganti logam untuk
beberapa keperluan juga sangat dibutuhkan sebagai bahan utama sesuaidengan kemampuan yang dimiliki dan sifat-sifatnya yang khas untukberbagai keperluan.
Bahan bukan logam yang penting untuk bahan teknik antara lain dapat digolongkan sebagai berikut
a) Bahan pelumas : minyak dan gemuk.
b) Bahan bakar : padat, cair, dan gas.
c) Bahan paking : perapat cairan dan perapat gas.
d) Bahan isolasi : isolasi panas, isolasi listrik, dan isolasi getar.
e) Bahan asah.
f) Karet.
g) Plastik.
h) Tekstil /kain
i) Kaca
j) Kertas, keramik, dll
a) Bahan pelumas : minyak dan gemuk.
b) Bahan bakar : padat, cair, dan gas.
c) Bahan paking : perapat cairan dan perapat gas.
d) Bahan isolasi : isolasi panas, isolasi listrik, dan isolasi getar.
e) Bahan asah.
f) Karet.
g) Plastik.
h) Tekstil /kain
i) Kaca
j) Kertas, keramik, dll
Rangkuman
1. Bahan teknik dapat digolongkan dalam kelompok logam dan bukan logam.
2. Dari semua golongan logam dapat dibedakan menjadi lima bagianyaitu, logam berat, logam ringan, logam mulia, logam refraktori, dan logam radioaktif.
3. Besi murni adalah bahan yang lunak sedangkan zat arang (bukanlogam) adalah bahan yang rapuh, paduan besi dengan zat arangmenjadi baja yang keras dan liat.
4. Logam ferro juga disebut besi karbon atau baja karbon. Bahandasarnya adalah unsur besi (Fe) dan karbon ( C).
5. Pembuatan besi atau baja dilakukan dengan mengolah bijih besi didalam dapur tinggi yang akan menghasilkan besi kasar atau besimentah.
6. Logam non ferro atau logam bukan besi adalah logam yang tidak mengandung unsur besi (Fe).
7. Bahan bukan logam sangat dibutuhkan, baik dalam teknik bangunan dan mesin, bangunan umum, teknik proses, maupun keperluan lainya.
8. Beberapa sifat logam yang penting adalah : Sifat mekanis, sifat fisis, sifat kemis, dan sifat teknologis.
9. Kebanyakan dari logam non ferro adalah tahan terhadap korosi.
10. Logam dapat diklasifikasikan sebagai logam berat dan logam ringan.
Latihan
1. Uraikan dengan singkat logam ferro dan logam non ferro.
2. Sebutkan macam-macam bijih besi untuk membuat besi dan baja.
3. Sebutkan 2 contoh benda dengan bahan dasar tembaga, aluminium!
4. sebutkan 2 benda dari bahan Loyang dan timbel, serta jelaskan sifatnya!
5. Jelaskan jenis, sifat dan kegunaan logam non ferro.
6. Apa yang dimaksud logam berat dan logam ringan.
7. Apa yang dimaksud sifat mekanis pada logam.
8. Jelaskan logam mulia dan sebutkan contohnya.
9. Apakah logam radio aktif yang dimaksud.
10. Jelaskan kegunaan logam non ferro.
0 Response to "Sifat-Sifat Mekanik Logam Yang Perlu Dipahami Dan Penggolongan Bahan Bukan Logam"
Post a Comment